Sabtu, Juni 09, 2007

Sayembara Desain Arsitektur dan Interior Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air DPU Jakarta

Ada sayembara arsitektur lagi nih di bulan Juni 2007 ini, informasinya fwd-an dari forumami@yahoogropus.com. Sayembara Desain (di tor tertulis DISAIN) Arsitektur dan Interior Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air DPU Jakarta diadakan oleh IAI Jakarta (salut nih sayembaranya jadi makin sering). Hadiahnya lumayan 60, 30,15 juta untuk juara 1,2,3 untuk permintaan yang banyak juga tentunya, sayangnya sayembara ini hanya untuk Anggota IAI DKI dan Jawa Barat saja :(. Buat yang merasa salah satunya lanjut aja baca selengkapnya. Buat yang ngga termasuk baca tulisan yang lain aja yah..:)




KERANGKA ACUAN SAYEMBARA
DISAIN ARSITEKTUR DAN INTERIOR
*GEDUNG DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DI JAKARTA
*
Air merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, berangkat
dari
kenyataan tersebut, pengembangan Sumber Daya Air (SDA) dari dulu telah
menjadi bagian tak terpisahkan dari pengembangan kehidupan manusia di
Indonesia.

Dalam sudut pandang secara luas dan umum, sampai saat ini setidaknya di
Indonesia terbagi 90 Satuan Wilayah Sungai (SWS) yang meliputi lebih
dari
8000 Daerah Aliran Sungai (DAS), yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke.
Sebegitu luas dan besar cakupan Sumber Daya Air dalam pelayanan untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut maka dirasakan perlu pengelolaan Sumber
Daya
Air yang lebih terarah dan komprehensif atau menyeluruh terhadap
masyarakat
agar Sumber Daya Air dapat menjadi faktor pendukung kesejahteraan.

Perencanaan yang telah dilakukan oleh PT. Bina Karya (Persero) untuk
Gedung
Ditjen SDA adalah untuk menunjang tercapainya harapan tersebut, Ditjen
SDA
Departemen Pekerjaan Umum perlu diwadahi dan didukung dengan sarana dan
prasarana yang lebih baik serta manajemen jaringan IT didalamnya untuk
menunjang Peran dan Performanya. Perencanaan Disain gedung Ditjen SDA
menjadikan solusi dukungan sarana prasarana terhadap SDA Departemen
Pekerjaan Umum dengan batasan Lokasi dan Performa sesuai Master Plan
Departemen Pekerjaan Umum dan konsep DED gedung Ditjen SDA.

Sayembara DISAIN ARSITEKTUR DAN INTERIOR DITJEN SDA DEPARTEMEN
PEKERJAAN
UMUM merupakan kerjasama antara PT. Bina karya (Persero) dan IAI DKI
Jakarta untuk mendapatkan alternatif-alternatif disain arsitektur dan
interior yang dapat memperkaya hasil rancangan yang telah ada.

PENYELENGGARA SAYEMBARA
Sayembara diselenggarakan atas kerjasama antara PT. Bina Karya dan IAI
DKI
Jakarta

BENTUK SAYEMBARA
Sayembara DESAIN ARSITEKTUR DAN INTERIOR DITJEN SDA DEPARTEMEN
PEKERJAAN
UMUM di Jakarta merupakan sayembara satu tahap.

PESERTA SAYEMBARA
Peserta sayembara adalah para arsitek anggota IAI DKI Jakarta, Banten
dan
Jawa Barat yang masih aktif (telah melunasi iuran tahun 2007).
Pesertanya
adalah perseorangan dan jika diperlukan peserta dapat dibantu oleh
pendukungnya atau kelompok.
Tidak diperkenankan bagi para pihak-pihak yang berkaitan dengan dewan
juri
baik secara pribadi maupun profesional untuk mengikuti sayembara
(saudara /
rekan kerja satu kantor), guna menghindari konflik kepentingan.
Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta
tersebut menjadi penanggung jawab atas hasil perancangan

PENDAFTARAN / PENGAMBILAN BERKAS SAYEMBARA
1. Pengambilan Berkas Sayembara dilakukan melalui:
Ruang Sekretariat IAI DKI Jakarta
Jakarta Design Center
Jl.Gatot Subroto Kav. 53 - lantai 7, Jakarta 10260
T. 5304719 / F. 5304711

2. Biaya :
Anggota IAI Jakarta Rp. 150.000,-
Anggota IAI Banten & Jawa Barat Rp. 200.000,-

3. Waktu Pengambilan Berkas Sayembara:
11 Juni 2007 s/d 22 Juni 2007
10.00 – 16.00 WIB

4. Nomor Pendaftaran Peserta dapat diminta dan dikonfirmasikan Kepada
Sekretariat IAI Jakarta. Nomor Pendaftaran Peserta menjadi prasyarat
keikutsertaan sayembara. Batas waktu pendaftaran Nomor Pendaftaran
Peserta
adalah 22 Juni 2007.

5. Berkas Sayembara dapat diterima dalam bentuk CD-R yang berisi antara
lain:
a. Materi TOR
b. Gambar denah arsitektur, struktur dan mekanikal elektrikal (.dwg)
c. Berkas perencanaan dari PT. Bina Karya
d. Formulir Nama Peserta Sayembara

6. Pengamatan Lokasi
Peserta dianjurkan untuk dapat melakukannya sendiri ke lokasi,
diharapkan
dapat lebih memahami keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam.

PEMASUKAN KARYA SAYEMBARA
Karya sayembara diserahkan di:
Tempat : Sekretariat IAI Jakarta / Ruang Orchid Jakarta Design Center
Jl. Gatot Subroto Kav.53 – lantai 6 Jakarta 10260
Hari/tanggal : Jumat, 29 Juni 2007
Waktu : 13.00 – 17.00 WIB (diluar waktu tersebut tidak
diterima)

JADWAL SAYEMBARA
8 Juni 2007 Pengumuman
11 – 22 Juni 2007 Pendaftaran
29 Juni 2007 Pemasukan Materi Sayembara
30 Juni 2007 Penjurian Sayembara
1 Juli 2007 Pengumuman Hasil Penjurian Sayembara
(akan ditentukan kemudian) Penyerahan Hadiah

SUSUNAN DEWAN JURI
Dewan Juri terdiri dari :

1. Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM., M.Sc.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Keterpaduan Pembangunan

2. Ir. Ismono Yahmo, MA
Kepala Subdit Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara Direktorat Penataan
Bangunan dan Lingkungan - Ditjen Cipta Karya

3. Ir. Budhiantoro
Kepala Biro Perlengkapan dan Umum

4. Ir. Dyah Rahayu Pangesti, Dipl. HE, APU
Ditjen SDA – Pekerjaan Umum

5. Dipl. Ing. Han Awal, IAI
Arsitek Profesional – Anggota Dewan Kehormatan Daerah IAI Jakarta

6. Ir. Achmad Tardiyana, MUDD.
Arsitek Perkotaan – Praktisi & Akademisi

7. Drs. Solichin Gunawan, HDII
Praktisi Desainer Interior – Dewan Kode Etik HDII

HADIAH SAYEMBARA
Hadiah berjumlah Rp.105.000.000,-- (Seratus Lima Juta Rupiah), akan
dibagikan kepada:
Pemenang I Rp. 60.000.000,-- (Enam Puluh Juta Rupiah)
Pemenang II Rp. 30.000.000,-- (Tiga Puluh Juta Rupiah)
Pemenang III Rp. 15.000.000,-- (Lima Belas Juta Rupiah)

Jika terdapat kekurangan yang dianggap penting bagi pelaksanaan
pengembangan
rancangan, maka pihak penyelenggara sayembara berhak meminta kepada
Pemenang
untuk melengkapi materi sayembaranya sesuai permintaan kerangka acuan.

STATUS MATERI SAYEMBARA
Materi pemenang sayembara menjadi milik PT. Bina Karya (Persero).
Karya
peserta lainnya dapat diambil di sekretariat IAI - Jakarta setelah
penyelenggaraan sayembara selesai.

BATASAN MATERI SAYEMBARA
Batasan Perancangan, yaitu hal-hal yang telah dirancang oleh PT. Bina
Karya
(terlampir) yang tidak dapat diubah dan bersifat mengikat, yaitu antara
lain:
a) Bentuk Dasar Denah
b) Struktur Bangunan
c) Ruang-ruang Utama yang bersifat Kontruksi spt: Core Service,
Ruang-ruang
Mekanikal dan Elektrikal
d) Jumlah dan Ketinggian Lantai
e) Peruntukan Ruang

MATERI SAYEMBARA
Peserta harus mempelajari bahan-bahan yang telah disusun oleh PT. Bina
Karya
(Persero). Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian
tersendiri terhadap permasalahan pembangunan Gedung Ditjen SDA,
berdasarkan
data dan informasi yang tersedia. Peserta diminta memasukkan karya
arsitektur dan interior Gedung Ditjen SDA berupa gambar pra-rancangan:

a) Dokumen Pra-rancangan
1. Konsep-Konsep, dalam ukuran kertas A3:
1.1. Konsep Arsitektur
1.1.1. Konsep Tampilan dan Filosofi
1.1.2. Konsep Material Finishing
1.1.3. Konsep Maintenance
1.2. Konsep Tata Ruang Dalam
1.2.1. Program Ruang
1.2.2. Hirarki atau Zoning Ruang
1.2.3. Konsep Sirkulasi Ruang
1.2.4. Konsep Tata Ruang
1.2.5. Konsep Material Finishing dan Meubelair

2. Gambar-gambar, dalam ukuran kertas A2:
2.1. Gambar Arsitektur
2.1.1. Gambar Tampak (4 sisi) skala 1 : 200
2.1.2. Gambar Potongan Bangunan (min. 3) skala 1 : 200
2.1.3. Detail Prinsip Tampak beserta potongan Bangunan (min. 4) skala 1
: 50
s/d 1 : 100
2.1.4. Perspektif Arsitektur (min. 2)
2.2. Gambar Interior
2.2.1. Gambar Lay Out Interior dan Meubelair skala 1 : 100
2.2.2. Gambar Detail Lay Out dan potongan Interior (termasuk Meubelair)
skala 1 : 50, khususnya ruang: Hall Utama, Lobby Lift, Ruang Serbaguna,
Ruang Kerja, Ruang Rapat Besar
2.2.3. Perspektif Interior (min. 2)

3. Laporan dalam format A4 yang memuat :
Nama dan No. Anggota IAI (dan anggota kelompoknya, berikut profesinya)
Konsep Arsitektur dan Interior
Skema Bahan dan Skema Warna Arsitektur dan Interior
Spesifikasi Bahan Arsitektur dan Interior
Taksiran biaya
Hal-hal lain yang dianggap penting dan perlu dikemukakan

b) Bahan Penjurian
Maket studi massa bangunan skala 1:200, dengan area lahan sebesar
ukuran A2.
Panel ringan siap pamer berjumlah 5 buah ukuran A2 format vertikal
(portrait), yang memuat Konsep Arsitektur dan Interior, Gambar, dan
Perspektif. Skala dan urutan penyajian di tampilkan bebas sejauh
terlihat
jelas dan informatif.

c) Materi Digital
1. Semua materi Dokumen Pra Rancangan dan Gambar-gambar pada panel
penjurian
dimasukkan kedalam CD.
2. Untuk file Konsep dan Gambar Dokumen Pra Rancangan dalam format file
ppt,
jpg dan dwg.
3. Untuk file materi panel bahan penjurian dalam bentuk format ppt
per-halaman gambar penamaan file adalah menurut inisial nama peserta
– no
lembar. Contoh : AB-01 dst…
4. Menyertakan Formulir Nama Peserta dan Kelompoknya yang telah diisi,
untuk
keperluan identitas pada Sertifikat.

Untuk menjaga kerahasiaan dalam penjurian, peserta harus memasukkan
karyanya
panel penjurian dalam amplop / cover A2, laporan A4, Compact Disk (CD)
dan
Nama Peserta kedalam amplop tertutup. Tidak diperkenankan mencantumkan
identitasnya pada panel gambar tersebut, kecuali 'nomor pendaftaran
peserta'
pada sudut kanan atas dan Judul Sayembara.
Kepada Pemenang I, II dan III akan diminta mencetak seluruh gambar Pra
Rancangannya, untuk kemudian diserahkan kepada Sekretariat IAI DKI
Jakarta
sebelum waktu penyerahan hadiah.

KRITERIA PENILAIAN
Bangunan Dirjen SDA merupakan bangunan baru, peserta mendapat kebebasan
memberikan usulan-usulan baru yang progresif-inovatif, dapat berbeda
sama
sekali dengan Perencanaan Tampak yang telah dirancang oleh PT. Bina
Karya.
Untuk memastikan hasil yang optimal, disamping mengacu pada data dan
informasi yang terdapat dalam materi yang telah diusulkan oleh PT. Bina
Karya, peserta diharapkan dapat memenuhi kriteria-kriteria berikut
dibawah
ini:

1. Arsitektur Gedung Ditjen SDA bukan merupakan tiruan dari bangunan
yang
telah ada, dan dapat merepresentasikan bangunan gedung pemerintah
(Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia) yang elegan, inovatif,
progresif, ringan sekaligus kontemporer dalam semangat kesejamanan yang
tidak mudah usang dimakan jaman.

2. Gedung Ditjen SDA harus dapat mengakomodasi kecenderungan arah
perkembangan arsitektur di Indonesia kedepan, dengan mempertimbangan
aspek
iklim tropis, serta mendukung upaya penggunaan enerji yang efisien.
Gedung
Ditjen SDA juga harus menyesuaikan diri dengan konteks bangunan dan
lingkungan di sekitarnya.

3. Disain Tata Ruang Dalam harus mencerminkan efisiensi penggunaan
ruang,
bersifat terbuka pada bagian layanan publik, berlanggam modern
kontemporer
yang sesuai dengan karakter bangunan pemerintah (tanpa harus menjadi
kaku
dan monoton), dan mampu mewadahi kebutuhan fleksibiltas penerapan
teknologi
informasi dan komunikasi yang terus berkembang dari waktu kewaktu.

4. Unsur atau karakter keindonesiaan yang dipadu dengan semangat modern
kontemporer akan menjadi nilai tambah yang dapat memperkaya kualitas
rancangan arsitektur dan interior Gedung Ditjen SDA.

5. Pemanfaatan lokasi bangunan di sudut jalan menjadi pertimbangan
khusus,
dimana tampilan sisi sudut bangunan dimungkinkan untuk mendapatkan
pengolahan khusus.

6. Disain pengolahan fasade yang mendukung upaya Efisiensi Energi bagi
ruang-ruang didalamnya, sebagai area bekerja.

7. Penyediaan aksesbilitas pencapaian bagi para penyandang cacat baik
di
area dalam dan luar bangunan.

8. Taksiran biaya pembangunannya masih dalam koridor yang wajar, sesuai
dengan statusnya sebagai bangunan pemerintah. Spesifikasi teknisnya
diupayakan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan dengan harga
terjangkau.


Toton Suhartanto
Ketua Badan Sayembara dan Penghargaan Karya Arsitektur
Ikatan Arsitek Indonesia – DKI Jakarta


Tidak ada komentar: