Rabu, Juni 06, 2007

Di bawah pohon kita berkumpul

Baru baca buku tentang Semarang tadi malem. Tentang cerita Pasar Johar, kenapa dinamai Pasar Johar, apakah ada hubungannya dengan juragan pasar jaman dulu bernama Johar,Jauhari,atau Djuhara? nggak ada hubungannya. Jadi Johar nama apa dong?


Johar sebenernya nama pohon, Pohon Johar blum pernah denger? Kalau Pohon Mahoni? atau mahagony? pernah denger kan. Pohon Besar berkulit batang legam kemerahan, yang warna pucuknya saat kemarau hijau translucent ditembus sinar. Buahnya keras lebih besar dari kepalan Tangan, bijinya akan jatuh berputar putar seperti baling baling. Waktu kecil seneng sekali main buah mahoni ini, apalagi kalau dapet yang setengah gepok dengan banyak baling2 yang utuh. Tapi jangan coba coba emut jari kalau habis main dengan si Johar ini, sepet..pait rasanya. Kembali ke Pasar Johar, dulu sebelum dibangunnya Pasar Johar lokasi pasar ini hanya berupa pedagang pedagang yang berkumpul di bawah Pohon Johar. Asyik ya kayaknya membayangkan logat medok semarangan dengan biji mahoni rontok diterpa semilir angin (sebentar lagi Jet Li keluar deh)

Lucu ya, menarik bagaimana sebuah pohon membentuk ruang aktifitas. Satu orang berteduh, satu orang berteduh, dua orang berteduh. Dua orang saling sapa, dua orang saling tanya. Ruang memang tak perlu dinding, pintu atau jendela.

Jadi teringat berbagai pasar lainnya yang dinamai dari nama pohon. Di Bandung Ada Pasar Kiara Condong. Pohon Kiara tuh tajuknya bulat lebat warna daunnya terang. Biasanya kalo di Bandung serinng dipake buat penghijauan di area parkir kantor pemerintahan. Mungkin dulunya di daerah situ ada pohon Kiara yang mulai condong/miring. Ada juga pasar Caringin (waringin, beringin,bayan,gondang) pohon yang jadi lambang GOlongan Karya. Ada juga pasar Kebon Kelapa, yang sampe sekarang tak terlihat satu batangpun pohon Kelapa di sana, kalo penjual es Kelapa muda sih banyak.

Itu baru di Bandung..masih banyak yang lainnya. Sayangnya berbagai tempat bernama pohon pohon ini sudah tak terlihat pohonnya tinggal namanya.

Kalo mendengar nama Kemang, yang terbayang adalah kafe kafe tempat nongkrong. Kemang nama pohon sejenis mangga hutan berdaging buah putih bahkan saat matangpun, dan sedikit berserat (Mangifera caesia) di Bali lebih lazim disebut pohon Wani.

Banyak sekali ya nama tempat yang dinamai dengan nama pohon.Di bawah pohon kita berkumpul. Ada yang mau nambahin lagi..silakan, ditunggu di bawah pohon.



1 komentar:

imgar mengatakan...

oh..johar tuh nama pohon ya..?
baru tau.. :D