Sabtu, Februari 15, 2014

Ustadz dan buah mangga busuk

Posting terakhir di blog ini bertahun 2010, wah lama juga ya. Jamannya letusan Merapi 2010, lalu kemarin di tahun 2014 ini ini giliran gunung Kelud meletus. Yang menarik berita berbagai musibah ini bisa kalah heboh dengan berita nggak penting tapi menarik minat banyak orang.

Saya tidak akan bercerita tentang gunung Kelud, biar ahlinya yang membahas. Blog ini akan diisi kalau ada sedikit rasa gatal di kepala, bukana karena ketombe tapi pikiran gatal yang kalau tidak dikeluarkan melalui ketikan jadi gatal. Empat tahun tidak di update lalu akan bercerita soal ustadz, ustadz? guru? Terlalu pendek untuk diceritakan dalam status facebook.

Ya, ustadz. Kata Pakde Rofi yang semasa mudanya sempat berguru ke Mesir, ustadz itu panggilan yang mulia. Pakde ini akan risih kalau dipanggil ustadz, guru ngaji itu lebih enak, ringan. Beberapa waktu lalu beredar video 'ustadz' ngamuk menolak ditilang, ada juga 'ustadz' ngamuk karena sound system kurang keras,  ustadz menampar murid ramai, ustadz jadi tersangka ramai lagi. Bener juga kata Pakde nama 'ustadz' itu mengandung tanggung jawab moril.

Yang menarik lagi, di era sosial media ramai juga orang berbagi tautan ustadz ustadz unik ini. Ada banyak sekali video ustadz ustadz di Youtube, tapi kenapa yang ramai dibagikan yang ngamuk ya? yang tausiyahnya bagus viewernya sedikit.

Ada yang salah nggak dengan ini?
Seolah kita berharap dan bertepuk tangan + joget jeruk kalau perlu ketika ustadz salah.
Ada yang salah dengan ini?
Jangan jangan sudah ada bibit benci ustadz di hati kita. Ustadz di seberang lautan tampak, Gajah di pelupuk mata out of macro focus. Ustadz tidak boleh salah sementara kita bermaksiat, berteriak memaki seenaknya.

Jadi daripada berbagi tautan ustadz berjoget jeruk ini (yang alhamdulillah belum ada) , lebih baik saya berbagi chanel video youtube ustadz langganan saya yang ketika dipanggil kapanpun selalu siap, syaratnya satu ada koneksi internet. Jadi walaupun anda tinggal di Denpasar yang masjidnya sedikit, atau sebuah kota di timur tengah yang masjidnya banyak tapi bahasanya belum bisa dimengerti. Kehadiran ustadz Youtube ini membantu sangat proses belajar yang tidak boleh berhenti. Semoga ustadz-ustadz ini selalu diberkahi waktunya, selalu sibuk dengan aktfitas yang bermanfaat. Beberapa sudah sering tampil di tv beberapa mungkin belum pernah lihat. Ustadz yang main sinetron tidak saya masukan disini, ustad yang sudah sering tampil di tv juga tidak saya masukan disini, kan sudah pada kenal kalo yang sering tampil.


Ustadz Dr. Khalid Basalamah MA, 
Ustad muda asal Makassar alumnus universtias Madinah yang sekarang tinggal di Jakarta. Videonya di youtube lebih dari 120 video. Kajian hadist, fiqih, sirah. Warna vokal ustadz ini menarik serak serak berat wawasannnya luas, walaupun layout dan grafisnya belum maksimal, 120 video dari 'official channel' nya belum sempat saya tonton semua rata rata berdurasi satu jam videonya bisa ditonton disini. Jangan terlalu berharap ustadz ini akan menghibur dengan guyonan lucu, nada bicaranya tegas, lugas, referensinya jelas. Situs pribadi ustadz Khalid bisa diakses disini

Ustadz Dr. Mustafha Umar LC.MA,
Santri Gontor asal Riau alumnus Al Azhar, ceramahnya bisa disaksikan di chanel Youtube Tafaqquh . Nada bicaranya tinggi rendah naik turun ,Audiensnya sangat lebar dari bapak bapak di Pemerintahan, Polisi dan Militer, hingga ibu ibu pengajian. Range audiens yang beragam tidak mengurangi ketegasan pesan yang disampaikan. Kajian rutinnya di Riau, terkadang diiukti juga oleh murid muridnya dari Malaysia. Situs pribadi ustadz Mustafha  bisa diakses disini


Ustadz Abdul Somad LC MA. 
Alumnus Al Azhar masih dari Pekanbaru Riau juga, Suaranya Ganteng, membawakan ceramahnya dengan rileks, dan kadang berisi guyonan yang menghibur yang tidak mengurangi bobot tausiyahnya, cocok dengan pendengar yang berlatar madzhab syafii. Ceramahanya bisa ditonton chanel tafaqquh






Ustadz Abdullah Yasin
Ustadz asal Riau juga yang banyak mengisi tausiah di negeri Jiran Malaysia. Banyak mengisi kajian tafsir. Gaya bicaranya seperti 'atuk' kakek dari Melayu, hangat dan lembut. Beliau akan membaca arti dari ayat yang dibaca dengan nada seperti pantun melayu yang unik. Videonya tersebar diupload oleh peserta kuliah kuliahnya. Semoga ilmu 'atuk' UAY melalui videonya menjadi amal yang tiada putusnya. Videonya bisa disaksikan disini




Ustadz Felix Siauw.
Susunan kalimatnya rapi, keluar dengan runtut mengingatkan saya dengan pukulan Wing Chun yang bertubi tubi. Ustadz muda lulusan IPB ini bisa membawakan kajian islam dalam tataran Ideologi dengan logis dan ringan. Ustadz yang sering tampil botak dengan batik ini juga rajin bersilat ciat mencuit di twitter menulis buku dan mengisi berbagai kajian. Ceramah youtube nya banyak diunggah oleh para peserta ceramahnya, bisa di tonton disini.

Ustadz Bachtiar Nasir
Ustadz alumnus universitas Madinah yang satu ini cukup sering main ke Bali. Bukan untuk piknik dan liburan. Tapi berkeliling dari satu masjid ke masjid lainnya. Ceramah ustad penggagas MIUMI yang sangat sadar pentingnya dokumentasi ceramah  ini di youtube banyak diunggah oleh lembaga yang diasuhnya AQL, bisa ditonton disini. Ceramah jum'at yang singkat menjadi sangat menarik dibawakan oleh ustadz Bachtiar Natsir.


Daripada berbagi video ustad ngamuk, masih banyak video ustad yang bermanfaat. Ada manga manis dan mangga busuk di meja samping saya sekarang. Mangga mana yang akan dibagikan untuk sahabat? tetangga? mangga busuk? untuk sekedar berbagi 'ih lucu ya ini mangga busuk'. Akan selalu ada mangga busuk, tapi rasanya ada yang salah ketika kita bergermbira berbagi mangga busuk. Atau jangan jangan hanya mangga busuk yang kita punya?