Rabu, Mei 30, 2007

Navigasi ala Bali

Apa yang pertama kali terbayang di benak sewaktu mendengar kata Utara?
Di benak saya sewaktu mendengar kata Utara langsung terbayang petak kecil rumah di Bandung yang menghadap Ke Gunung Tangkuban Perahu yang terlihat jelas sebelum rumah tetangga di depan rumah di tingkat jadi dua lantai, Matahari tebit di sebelah kanan (Timur) Terbenam di Sebelah Kiri (Barat), Sedangkan Selatan, adalah belakang rumah yang dulu masih sawah sawah.


Jadi dimanapun saya denger kata Utara halaman rumah itu selalu terbayang.

Di Bali kalo tersesat atau bertanya jalan jawabannya mungkin agak diluar dugaan untuk 'orang kota' yang sudah terbiasa dengan navigasi 'modern' kiri & kanan.
"Dari sini Jalan aja terus Ke Utara...nah di pertigaan dimana ada pohon banyan (beringin) belok ke Timur, nah begitu ada belokan Pertama langsung aja ke Selatan." Kata seorang Bapak Tua dengan logat bali yang cukup kental.

Bingung? iya, jelas...
Yang pertama, saya harus membawa seting halaman rumah itu lagi (hehehe) begitu mendengar kata Utara.Lalu membayangkan berbelok ke kiri begitu denger kata Timur, membayangkan sawah sawah di 'belakang' rumah begitu mendengar selatan.

Namun sistem navigasi ala Bali ini ternyata jauh lebih unggul dari navigasi modern ala kiri dan kanan. Navigasi kiri kanan bermakna relatif. Kiri kanan menghadap kemana? Kiri kanan saya atau kiri kananmu? Instruktur senam yang membelakangi kita jauh lebih mudah ditiru gerakannya daripada instruktur peraga di lomba aerobik yang menghadap ke peserta. Makna Utara, Selatan, Timur,Barat bermakna mutlak dan pasti, tak heran dalam penerbangan pun pakai arah mata angin bukan kiri kanan.

Saking akrabnya budaya bali mengunakan arah mata angin ini malah seringkali dipakai di penggunaan kaimat yang menurut kebiasaan saya agak aneh, sperti waktu lampu mobil kami bermasalah dan dibawa ke bengkel, teknisi bagian listriknya sebelum memeriksa seluruh sistem pengkabelan memeriksa sekring di dekat kemudi.
" Oh ini mas, sepertinya sekering yang Utara putus.."
" Utara? yang mana, yang atas maksudnya?"
"Iya yang Utara."
Waduh gawat juga ternyata sisitem navigasi ini dipakai juga ya buat di joystick PS sepertinya.


Rabu, Mei 23, 2007

rempug dan rembug

ngga penting sih..
Tertarik dengan singkatan salah satu ormas di Jakarta , FBR. Apa ya kepanjangan dari FBR ini?

FBR=Forum Betawi Rempug
FBR=Forum Betawi Rembug

Hasil googlingan mendapatkan keduanya, perlu ditanyakan ke FBR sendiri sepertinya di AD/ARTnya rembug atau rempug? coba coba cari Kamus Besar Bahasa Indonesia Online..ternyata emang blum ada yah.. dapetnya malah ulasan tentang ini di ibnufarid.com, surprise ternyata emang blum ada KBBI online yah...
Buat yang disekitarnya ada kamus besar bahasa indonesia terbaru tolong liatin dong...

Coba cari di orisinil.com nemunya ini
rembugan : duscussion, conference, consultation
rempug :tidak ada hasil dari pencarian anda

coba cari di malesbanget, hehhe ngga ada emang ini bukan bahsa gaul

rembug,rempug,rampak,rompak di keseharian:

ada urun rembug, rembugan yang artinya diskusi tuker pikiran...

rempug di basa sunda:
"Kan si megaloman teh dirempug ku si monster, tapi dasar jagoan..trus yah..megaloman fire (dibaca f..i r..e/bukan faier)musuhnya pada jumpalitan"
nah rempug di basa sunda artinya kepung,dirempug! dikepung!

ada juga rampak, yan dalam basa sunda artinya bersama sama. Yang paling jelas contohnya di kata rampak sekar,rampak kendang. Rampak sekar semacam vocal group lagu lagu sunda dengan ibingan tradisional sunda.Rampak kendang, tabuhan kendang rame rame pake gaya juga, enak ditonton & enak didengar.

Ada juga kata rompak, yang Banyak terdapat di muara sungai musi Bangka dan selat Malaka sejak jaman Zeng-He mampir kesana sampe sekarang. Yang unik dari rembug, rempug, rampak, sampai rompak semuanya dilakukan berjamaah.

Kalau ada yang punya KBBI tolong kasih tau yah...

Rabu, Mei 16, 2007

Berburu Lukisan di Bali



Affordable art, istilah yang mulai banyak digaungkan berbagai penjuru dunia. bagaimana caranya untuk mendapatkan affordable art ini? Turut serta dalam affordable auction? Pelelangan lukisan murah,? Yang akan saya ceritakan disini bukan kelas affordable artnya Sidharta Galery di Jakarta tapi benar benar affordable art versi street auction di Bali.

Baru baru ini dapet titipan dari seorang temen arsitek lukisan buat dipasang di tempat yang baru direnovasinya.
"Cariin lukisan yang proposinya memanjang dong, tinggi tingi gitu, kalau ada gambar perempuan."
Beberapa pembeli lukisan sudah menentukan tema buat lukisan yang ingin dibelinya, untuk alasan sederhana untuk memudahkan pencarian dan fokus pada satu tema. Atau untuk alasan yang menurut saya irasional. Seorang teman pernah mendapatkan titipan lukisan buah-buahan dengan alasan peruntungan yang dihubungkan dengan tanggal kelahiran, fengshui?

"Berapa budgetnya? "
"Ya 500 sampe sekitar 1 juta lah katanya..ukurannya kira kira 90 cm x 180cm an bisa dapet ngga dengan budget segitu?"
"Bisa bisa banget...beberapa bulan yang lalu Bapak waktu main ke bali beli dua lukisan abstrak besar sekira 120x180 cm besar seharga 300 ribu(2 buah)".Jadi satunya 150 ribu.

Lukisan biasanya identik dengan harga mahal, mewah, mewakili kelas menengah ke atas? apakah begitu? Apakah tidak ada lukisan buat ruang tamu rumah tipe 50,36,21? Kenapa takut, seni adalah buat semua orang, walaupun mungkin kelasnya berbeda. Lukisan kelas pasar ubud, lukisan kelas pasar sukawati? jelek? Tidak juga...kalau pinter pinter memilih painter dan melihatnya yang mana yang bagus, mana yang latah & pasaran, mana yang latah dan masih bagus mana yang latah tapi pasaran.

Ternyata perjalanan ini tidak semudah seperti membeli 2 kg wortel, ada barangnya dan beli. Barangnya ada banyak, walaupun yang mau dibeli hanya satu dan musti dipilih, namanya juga buat orang lain, walaupun yang kita pilih barang pasar bukan berarti kualitasnya jelek. Memilih lukisan buat di rumah sendiri rasanya lebih mudah daripada lukisan seperti titipan temen ini, kalo jelek malu soalnya. Di Bali berbagai gaya dan tipe lukisan bisa ditemukan dan dipilih, banyak sekali galeri lukisan di Bali, disini saya tidak akan berbicara lukisan kelas galeri mahal, saya akan cerita tentang lukisan jalanan di pasar Seni Sukawati & di Pasar Seni ubud? apa bedanya lukisan di dua pasar seni ini? lanjut aja kalo masih penasaran



Pasar Seni Sukawati.



Dengan skintone sepert kulit saya ini, mata sedikit sipit rambut lurus, berjalan dengan istri yang berkerudung. begitu melewati deretan penjual lukisan mereka akan bilang, ayo tengok tengok, (dikiranya kita dari malaysia, apa ada rupakawak macam orang malay?), begitu tau dari indonesia juga tawarannya jadi begini, "Ayo lihat lihat dulu ngga papa, harga murah harga murah, ngga papa liat dulu barangkali ada yang cocok". Ramah ramah loh para penjualnya, bom bali yang dikutuk banyak orang di bali dan seluruh dunia mejadi pelajaran sangat mahal untuk ramah pada siapapun termasuk wisatawan lokal yang dulu suka dipandang sebelah mata.

Saya dan istri lebih memilih lukisan abstrak yang cocok dengan warna rumah, atau posisi yang cocok buat disimpen di rumah kontrakan yang cukup kompak (baca:kecil). Jadi waktu pilih pilih ini cocok nih buat di dinding anu...biar ngga kosong ini cocok buat di dinding kosong sebelas sana biar ada sedikit kehdupan. Bagaimana dengan harganya? Ini tergantung tingkat apresiasi anda sebenernya, yang perlu diingat membeli lukisan murah bukan berarti tidak mengapresiasi senimannya (ini pembenaran dari sisi pembeli sih sebenernya). Membeli lukisan mahal bukan berarti jua tingkat apresiasi kita terhadap lukisan itu berbanding lurus, kalo sekedar lifestyle dan untuk bilang ke tetangga lukisan ini saya beli 10 juta loh...kayanya belum mencerminkan apresiasi yang tepat tuh.

Lukisan abstrak yang terpajang di ruang tamu kami didapat seharga 80 ribu dari harga penawaran 200 ribu. Kadang musti pakai cara take it or leave it, maksudnya? Sewaktu penawaran dan kita tawar dengan satu harga (bukan harga final) yang sekira 50% atau malah 2/3 dari harga penawaran kalau ngga dikasih ya udah leave it, mungkin..(mungkin loh ya) sesudah berjalan dua sampai sepuluh langkah kedepan anda bakal dipanggil lagi...adjust sedikit harganya..dan transaksi. Tapi kalo ngga minat dan ngga tertarik dengan lukisan yang mau kita beli ngga usah tanya harga dulu, dan jangan nawar ntar dikasih lagi malah repot. Tapi kadang kadang cara yang agak rude ini ngga perlu diakukan kalo penjual memberika harga yang wajar (versi pembeli tentunya) .

Materialnya sebenernya ngga terlalu bagus, canvas tipis dengan cat campuran cat tembok & cat minyak. Waduh kok cat tembok...? tapi justru cat temboknya yang bikin warnanya matt dan kita suka. Komposisinya, yang penting enak dlihat dan ngga terlalu pasaran.

Selain tipe abstrak yang banyak sekali di pasar sukawati lukisa gaya tradisional yang masih jadi icon menarik buat turis mancanegara, biasanya lukisan burung-burung, tapi biasanya gaya lukisan tradisonal seperti ini tidak sehalus lukisan tradisional di Batuaan Gianyar, yang banyak dipajang di Museum Neka Ubud, ada harga adaa kelas memang. Lukisan aktifitas sawah ladang, bunga kamboja dengan tampilan planar 2 dimensi masih sangat menarik untuk turis mancanegara, Lukisan bergaya seperti ini dulu beredar hampir di setiap bank di kota kota besar indonesia. Lukisan naturalis buah buahan &still life bisanya banyak dibeli ibu ibu rumah tangga, penjualnya biasanya bilang, begini bagus bagus Bu murah urah cocok buat di ruang makan (menunjuk lukisan still life bergambar pisang). Yang ngga ada matinya juga lukisan kuda berlarian dengan cipratan air atau debu, ada yang ekskusinya bagus ada yang agak nanggung. Gadis Bali bertelanjang dada juga banyak dijajakan disini, tapi biasanya eksekusinya nanggung naturalisnya ngga dapet.

Jadi buat pilih pilih lukisan di pasar sukawati ini perlu pengamatan yang agak tajam, bermain cantik saat tawar menawar biar sama sama senang. Persis seperti belanja sayur atau buah, musti pilih pilih

Pasar ubud


Sudah sejak lama Ubud dikenal sebagai aerah seni & budaya termasuk lukisan. Sejak era para pelukis tradisional, hingga jamannya arie smith, Antonio blanco, yang konon tadinya hanya mau menetap 3 bulan saja di ubud hingga akhir hayatnya tak pernah pulang.

Dari pegamatan sekilas, dari sisi kualitas material lukisan di pasar ubud lebih bagus.Kanvas yan dipakai kanvas yang tebal...dengan cat acrylic, cat minyak lebih berkualitas..(hehe tanpa campuran cat tembok). Soal harga? lebih bagus juga tentunya, di pasar Ubud lebih banyak didatangi turis turis macanegara daripada pasar sukawati. Gaya dan style? Nah banyak juga yang latah...Biasanya kalo satu tipe lukisan laku beramai ramai akan ada lukisan bertipe sama. Kalau kita beli satu dan disimpen di tempat yang tepat, masih bisa bagus dan cute. Saat ini yang sedang menyerbu ubud, gaya abstrak simpe kotak kotak, kubistis, di ruangan yang cocok bisa jadi elemen yang menarik. Bagaimana cara menilai lukisan abstrak ini bagus atau nggak? ya simple aja, kalo disimpen di ruangan yang mau kita simpe enak ngga buat dilihat? Kadang lukisan ini ngga harus teriak berwarna merah, gadis cantik telanjang bugil, kadang bisa berupa sapuan yang halus dan sopan, ada tapi tidak menganggu dan yang pasti cocok dengan ruangannya.

Sampai kapan sindrom abstrak ini melanda pasar ubud? jawabannya tergantung sama buyernya...pembeli suka yang mana. Jadi complicated kalo begini seniman atau perajin yah jadinya, atau seniman yang rajin. Sementara yang rajin belum tentu seniman, dan banyak juga lukisan yang dikerjakan dengan rajin tapi (menurut pandangan subyektif saya) ngga nyeni, latah dan pasaran.



Jalan sedikit ke belakang pasar ubud nah banyak sekali kios kios lukisan disini. Sebagian sekedar penjual ada juga yang sekaligus pelukisnya. Di kios pak Made yang ternyata menerus sampai ke belakang rumahnya keluarga besar ini hidup dari lukisan, Ada tiga kakak beradik yang aktif melukis di rumah ini. yang lucu di antara lukisan lukisan yang dijualnya ada kanvas kecildan kertas kertas yan menyelip...Ini buatan anak saya masih kelas satu SD, dia sih seneng seneng aja & merasa bangga lukisannya disejajarkan dengan buatan bapak dan paman-pamannya.



Kadang ada juga tamu tamu dari eropa yang beli. Walaupun di kios Pa Made kita belum menemukan yang kita cari ,Pak Made tetap ramah melayani, Saat dua orang Tamu asing masuk, Pak Made sibuk memangil adiknya untuk menemani tamu itu.Nah ini yang perlu dicatat: Dia tidak meng’ignore’ kita walaupun tamu lebih prospektif datang.

Di gang paling ujung kami menemukan lukisan abstrak yang sepertinya cocok buat pesenan seorang teman kami, abstrak tidak mudah ditebak dan gayanya ngga terlalu pasaran, Di tandatangannya tertera Yandus,



“Ini bli pelukisnya?” Tanya saja pada penjualnya
“Bukan saya sih ngga bisa lukis, ini titipan temen saya...”
Dari harga pembukaan 700 ribu lukisan berkuran 90x 150 cm ini mentok di 500 ribu.
" Ini dah murah bang, saya ngga bisa kasih lebih murah lagi, pelukisnya lagi ngga di Bali, lagi ke Sulawesi."
"Ngapain? Main di PSM? "
"Nggak main bareng PERSEGI (Persatuan Sepakbola Gianyar atau sekarang bisa disebut Bali FC) di sana. wah kaget juga ternyata pelukisnya seorang atlet sepakbola, kombinasi yang unik. Keduanya seniman & atlet profesi yang serngkali dipandang sebelah mata oleh banyak orangtua di negeri ini. Kemarin lukisan dia 6 buah yang besar besar diborong orang Australia kata bli Kadek yang lagi sibuk membungkus.

Wow...dari goresannya bisa dibedakan mana yang dibuat oleh pelukis yang rajin dan perajin yang mencoba melukis. Perajin yang mencoba melukis akan membuat lukisan yang tipikal dan sama, ini tidak.


Monkey Forest Ubud..



Jadi pelukis memang tidak mudah kata bli Aji dengan galeri Aji'e place di monkey forest yang lumayan besar beralih membuat layang layang, jangan, berkepala naga khas bali. Layangan lebih laku bli? Yah ngga juga sih....katanya sambil senyum (miris), beruntung di belakang studio yang juga ruang pamernya masih terampar sawah yang padinya terlihat gemuk. Di studionya terdapat beberapa lukisan yang strokenya kelihatan berbeda, yang ini keliahatn berani, berstatement, dengan gabungan kolase koran, berani & asik walaupun ngga cocok berada di rumah saya, buat ilustrasi di media asik sekali gayanya.
"Yang itu titipan, karya tugas akhir anak STSI denpasar..."
"Wah pantesan yang ini agak beda, lebih berani.."
"Tapi tetep mas jadi pelukis jaman begini sulit...mukanya pesimis…lukisan bagus juga belum tentu laku"
Sepanjang Monkey forest terdapat beberapa Galeri lukisan yang kalo cermat memilih, mungkin bisa mendapatkan lukisanyang cocok. Memilih lukisan susah susah gampang, bukan maslaah bagus tidaknya tapi cocok tidaknya.

Sama seperti pasar sukawati jangan dulu tanya harga kalo ngga tertarik atau blom minat..
Kalo memang niat dan mau beli tawar saat itujuga dan beli...Atau tawar dulu…baru kembali lagi sambil liat liat galeri ‘jalanan’ lainnya. Barang seni yang murah bukan berarti tidak berkualitas.


Selasa, Mei 15, 2007

Lowongan di Atkins Bahrain

Ada kesempatan bagus nih, lowongan arsitek di Atkins Midle East, tepatnya di bahrain. Infonya via offline messages Ym...ini komplitnya..


s_agastya (5/14/2007 3:47:58 AM): pri pa kabar?
s_agastya (5/14/2007 3:48:12 AM): ada temen yang minat ke Bahren ga?
s_agastya (5/14/2007 3:48:28 AM): Atkins nyari architect
s_agastya (5/14/2007 3:48:36 AM): tolong di sebar
s_agastya (5/14/2007 3:49:02 AM): klo ada yg berminat tolong kirim cv ka s_agastya@yahoo.com
s_agastya (5/14/2007 3:49:18 AM): junior/senior welcome
agastya bahrain: nuhun pri

Senin, Mei 14, 2007

Sayembara Desain Muka Gedung Jakarta Design Center, Jakarta Pusat

Sayembara IAI,rancang fasad JDC...musti anggota IAI ...Waduh kepengen ikut tapi blum anggota IAI nih, ada yang mo gabung?



S A Y E M B A R A
DESAIN MUKA GEDUNG
JAKARTA DESIGN CENTER
JAKARTA PUSAT


I. LATAR BELAKANG & TUJUAN

Jakarta Design Center (JDC) sebagai core business dari PT. Cipta
Paramula
Sejati dalam manajemen property, merupakan sentra bisnis interior dan
arsitektur yang representatif, terpadu dan bertaraf internasional yang
terletak di area pusat Jakarta. Dengan motto “The Design
Community”, para
pengunjung dari kalangan desainer, pemilik proyek, mahasiswa bidang
desain
interior dan arsitektur maupun masyarakat umum lainnya akan dengan
mudah dan
nyaman mendapatkan produk-produk interior dan arsitektur yang terkini,
berkelas dan berkualitas.

Di usianya yang ke 17, JDC berencana melakukan peremajaan fisik guna
lebih
meningkatkan citranya sebagai gedung pusat desain yang terkemuka yang
dapat
semakin dikenal oleh masyarakat umum. Perubahan yang dilakukan meliputi
utamanya berupa renovasi tampilan (fasade) dari gedung, halaman muka
serta
perubahan interior pada area penerima di lantai dasar. Selain itu,
perlu
pula penataan ulang keberadaan tangga darurat pada gedung JDC yang saat
ini
dirasakan belum memenuhi kaidah evakuasi penyelamatan kebakaran. Tidak
lupa,
desain baru tersebut juga harus tetap menonjolkan ikon JDC berupa logo
Leonardo Da Vinci.

Dalam posisinya di tepi jalan Jend. Gatot Subroto – Jakarta Pusat.
Keberadaan gedung JDC yang cenderung “tertutup” oleh ketinggian
jalan layang
Tol di depannya membuat kehadirannya tidak terlalu dirasakan oleh para
pelintas jalan. Untuk itu dalam skala kota, perubahan penampilan tampak
ini
menjadi penting untuk dapat meningkatkan kehadiran gedung JDC di
lingkungannya (telaah konteks kota).

Sebagai obyek wajah bangunan, perancangan penampilan tampak dan juga
interior area penerima gedung JDC tidak hanya harus dapat mewadahi
kegiatan
dan dapat berfungsi dengan baik, namun juga harus memperhatikan
kaidah-kaidah perancangan seperti aspek fungsi, estetika, kenyamanan,
ekonomi, pemilihan material yang tahan terhadap cuaca tropis,
semaksimal
mungkin mengantisipasi kemungkinan terjadinya vandalisme serta dapat
menonjolkan pembelaan aksesibilitas bagi semua orang termasuk para
lanjut
usia dan penyandang cacat.

II. TARGET PERANCANGAN

1. Halaman muka, khususnya pada poros jalan dari Jl. Jend. Gatot
Subroto
hingga main entrance (drop off). Diperkenankan menempatkan plasa, kolam
atau
monumen kecil.
2. Pos petugas parkir termasuk kotak dispenser tempat pengambilan tiket
masuk (dibuat terlindung dari hujan).
3. Kanopi drop off JDC sebagai main entrance sekaligus tempat
perletakan
ikon JDC (pengunjung naik dan turun dari kendaraan terlindung dari
hujan dan
panas)
4. Interior lobby utama JDC hingga atrium di sekitar escalator lantai
dasar,
menerus ke lobby lift. Diperkenankan memindahkan meja resepsionis ke
tempat
yang dianggap lebih baik.
5. Tampak fasade JDC bagian muka, dengan menyesuaikan desain tampak
sisi
kiri, kanan dan belakang seminimal mungkin.
6. Penyediaan akses ke lobby ground floor dari teras main entrance.
7. Kompartemenisasi area tangga menjadi tangga darurat, khusus tangga
di 2
sisi pojok belakang gedung. Perancangan kembali tangga kebakaran ii
adalah
sebagai syarat kelayakan bangunan sekaligus pemecahan penampilan yang
lebih
baik.
8. Tempat tunggu supir di area parkir di halaman muka bangunan.
9. Peserta harus membuat perkiraan biaya kasar dengan target biaya
pembangunan sekitar 2 milyar Rupiah.
10. Konsep Perancangan ulang fasade + interior area penerima yang
dimaksudkan hendaknya memuat aspek-aspek perkotaan, urban generator,
urban
infill, adaptive use, bentuk dan filosofi, lansekap, pembelaan terhadap
kenyamanan pejalan kaki dan hal-hal lain yang dianggap penting.

III. TEKNIS PENYELENGGARAAN
Teknis penyelenggaraan Sayembara Desain Muka Gedung JDC ini adalah
sebagai
berikut :

III.1 PELAKSANA SAYEMBARA
Jakarta Design Center
Bekerja sama dengan
Ikatan Arsitek Indonesia - Jakarta

III.2 SIFAT SAYEMBARA
• Sayembara ini terbuka bagi anggota arsitek IAI yang aktif.
• Bersifat rahasia.
• Dilangsungkan dalam satu tahap.
• Hasil yang disayembarakan adalah DESAIN MUKA Gedung Jakarta Design
Center.

III.3 PERSYARATAN KEIKUTSERTAAN
1. Peserta sayembara adalah para arsitek anggota IAI yang masih aktif
(telah
melunasi iuran tahun 2007). Pesertanya adalah perseorangan dan jika
diperlukan peserta dapat dibantu oleh pendukungnya atau kelompok.
2. Tidak diperkenankan bagi para pihak-pihak yang berkaitan dengan
dewan
juri baik secara pribadi maupun profesional untuk mengikuti sayembara
(saudara / rekan kerja satu kantor), guna menghindari konflik
kepentingan.
3. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan
peserta
tersebut menjadi penanggung jawab atas hasil perancangan.
4. Pemenang mempunyai hak dan kesempatan menjadi Arsitek Utama yang
bekerja
sama dengan Pihak Jakarta Design Center dan menjadi Konsultan Perencana
Detail Engineering.

III.4 PENDAFTARAN / PENGAMBILAN BERKAS SAYEMBARA
1. Pengambilan Berkas Sayembara dilakukan melalui:
Ruang Sekretariat IAI DKI Jakarta
Jakarta Design Center
Jl.Gatot Subroto Kav. 53 - lantai 6, Jakarta 10260
T. 5304719 / F. 5304711

2. Biaya : Anggota IAI Jakarta Rp. 100.000,-
Anggota IAI non IAI Jakarta Rp. 150.000,-
(belum termasuk ongkos kirim CD TOR)
3. Komunikasi
komunikasi peserta dan panitia hanya dilakukan melalui e-mail :
sayembara_iai_dki@yahoo.com
4. Waktu Pengambilan Berkas Sayembara:
14 Mei 2007 s/d 1 Juni 2007
10.00 – 16.00 WIB
5. Nomor Pendaftaran Peserta dapat diminta dan dikonfirmasikan Kepada
SeKretariat IAI Jakarta. Nomor Pendaftaran Peserta menjadi prasyarat
keikutsertaan sayembara. Batas waktu pendaftaran Nomor Pendaftaran
Peserta
adalah 1 Juni 2007.
6.Berkas Sayembara dapat diterima dalam bentuk CD-R atau download dari
websita IAI Jakarta yang berisi antara lain:
a. Materi TOR
b. Peta Lokasi, denah, tampak dan potongan bangunan eksisting (.dwg)
c. Foto-foto & film eksisting eksterior dan interior (.jpeg)
d.Formulir Nama Peserta Sayembara

7. Pengamatan Lokasi
Peserta dianjurkan untuk dapat melakukannya sendiri ke lokasi,
diharapkan
dapat lebih memahami keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam.

8. Konfirmasi
Setelah mendapatkan Nomor Peserta dari Sekretariat Penyelenggara, maka
peserta diwajibkan untuk mengirimkan konfirmasi berupa e-mail ke alamat
di
atas untuk akan dapat menerima berita-berita perkembangan
penyelenggaraan
selanjutnya.

III.6 PENJURIAN SAYEMBARA
Penilaian hasil sayembara dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari 5
orang yaitu :
1. Gunawan Tjahjono, IAI Arsitek Akademisi
2. Isandra Matin, IAI Arsitek Perancang Bangunan
3. Sonny Sutanto Arsitek Perancang Interior
4. Ridwan Kamil Arsitek Perancang Kota
5. Rhenald Kasali * Tokoh Masyarakat (* dalam konfirmasi)

III.7 PEMASUKAN KARYA SAYEMBARA
Karya sayembara diserahkan di:
• Tempat : Sekretariat IAI Jakarta / Ruang Orchid
Jakarta Design Center
Jl. Gatot Subroto Kav.53 – lantai 6 Jakarta 10260
• Hari/tanggal : Senin, 11 Juni 2007
• Waktu : 13.00 – 17.00 WIB (diluar waktu tersebut tidak
diterima)

III.8 MATERI KARYA

1. Peserta diminta untuk memasukkan karyanya pada format A2 susunan
vertical
(portrait) yang dilekatkan di atas panel ringan dan kaku seukuran tepat
A2
(tidak lebih besar) maksimal 5 lembar. Pada gambar karya tidak
diperkenankan
untuk mencantumkan identitas kecuali identitas peserta dengan Nomor
Pendaftaran Peserta pada sudut kanan atas gambar berukuran 5 X 5 cm.
2. Gambar-gambar yang dimaksud memuat :
a. Konsep Perancangan
b. Gambar Rencana Tapak, Skala 1 : 400
c. Gambar Denah, Tampak keempat sisi dan Potongan, Skala 1 : 200
d. Gambar Perspektif Eksterior dan Interior
e. Penjelasan lain yang dianggap perlu
3. Seluruh materi Gambar karya juga diminta untuk menyertakan datanya
tersebut kedalam CD-R untuk keperluan dokumentasi Penyelenggara, ke
dalam
data file maksimum sebesar 10 MB, dalam bentuk format .jpeg per halaman
gambar.
4. Format penamaan file adalah sbb: no. urut pendaftaran - inisial nama
peserta – no. lembar.
Contoh : 04-AB-01 dst. (no. pendaftaran 04, inisial AB, no. lembar 01)
5. Menyertakan Formulir Nama Peserta dan Kelompoknya yang telah diisi,
untuk
keperluan identitas pada Sertifikat.
6. Untuk menjaga kerahasiaan dalam penjurian, peserta harus memasukkan
karyanya (gambar, CD-R dan Nama Peserta) ke dalam amplop tertutup dan
tidak
diperkenankan mencantumkan identitasnya pada panel gambar tersebut
kecuali
Nomor Pendaftaran Peserta pada sudut kanan atas dan Judul Sayembara.

III.9 HADIAH SAYEMBARA DAN STATUS PEMENANG
1. Hadiah
a. Pemenang I Rp. 20.000.000,--
b. Pemenang II Rp. 10.000.000,--
c. Pemenang III Rp. 5.000.000,--
d. 2 Pemenang Penghargaan Khusus @ Rp. 1.500.000,--

2. Pemenang pertama mempunyai hak dan kesempatan melanjutkan proses
perencanaan sebagai Arsitek Utama Perseo-rangan yang akan akan bekerja
sama
dengan Pemilik Proyek untuk merencanakan Detail Engineering. Status
pemenang
selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara umum dan
secara
hukum di lingkungan Propinsi DKI Jakarta, sejauh tidak melanggar Kode
Etik
dan Kaidah Tata Laku IAI.
3. Untuk seluruh peserta yang telah memenuhi persyaratan TOR sayembara,
akan
mendapatkan Sertifikat dengan Nilai Kumulatif dan CD Kompilasi seluruh
entry
peserta sayembara.
4. Keputusan juri bersifat mutlak.

III.10 HASIL SAYEMBARA
1. Seluruh materi Pemenang dan Nominasi akan menjadi milik Panitia
Penyelenggara dan Pemilik Proyek untuk keperluan sarana publikasi dari
hasil
penyelenggaraan.
2. Para pemenang diwajibkan membuat maket studi dengan skala 1 : 200,
yang
diserahkan pada tanggal 19 Juni 2007, guna keperluan pameran dan
presentasi.
3. Hasil karya peserta lainnya dapat diambil kembali di Sekretariat IAI
DKI
Jakarta, setelah seluruh penyelenggaraan selesai dilaksanakan.

III.11 JADWAL SAYEMBARA
Pengumuman dan Pengiriman Undangan 11 Mei 2007
Pendaftaran dan pengambilan Dokumen TOR 14 Mei- 1 Juni 2007
Pemasukan Karya 11 Juni 2007
Penjurian 12 Juni 2007
Pemberitahuan Nominasi (5 nominasi pemenang hasil penjurian) 12 Juni
2007
Pembuatan Maket studi para Pemenang ( 5 pemenang ) 13 - 19 Juni 2007
Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah 20 Juni 2007
Pameran Sayembara 20 Juni – 1 Juli 2007
Pengambilan Materi Sayembara 2 – 6 Juli 2007
(bila tidak diambil akan dimusnahkan oleh Panitia)

III.12 KRITERIA PENILAIAN
Konsep Penataan ini diharapkan dapat memenuhi dan berpedoman pada
hal-hal
berikut ini:
• Mampu menampilkan citra Gedung Jakarta Design Center sebagai gedung
pusat
kegiatan desain di Jakarta. Desain harus menampilkan kesan eksklusif,
modern, berkarakter khusus sebagai pusat desain, inovatif, mampu
menampilkan
kesan hi-tech namun tidak mahal, layak bangun dan tetap ramah
lingkungan
sekitarnya, sesuai dengan konteks kekotaan.
• Mampu menampilkan keselarasan yang menyatu dan harmonis antara
penampilan
tampak muka yang baru dengan tampak sisi lainnya serta suasana interior
area
penerima. Tidak mengurangi kapasitas parkir yang sudah ada, serta
memperhatikan penempatan tiang bendera (permanen) dan tiang umbul-umbul
(temporer).
• Mampu mewadahi kebutuhan aksesibilitas, khususnya bagi para lanjut
usia
dan penyandang cacat.
• Mampu memenuhi Target Perancangan seperti termuat dalam ketentuan
no. II
di atas.


Toton Suhartanto
Badan Sayembara dan Penghargaan Karya Arsitektur
Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta

Selasa, Mei 08, 2007

Lomba Logo Soupchat

Soupchat bikin lomba logo, berhadiah menginap di villa kresna Bali.


Lomba Desain Logo Soup Chat

Apa Itu Soup Chat ? (cek www.soupchat.org )

Setelah mempelajari 'jiwa' Soup Chat di website tersebut dan ikut berpartisipasi dalam acara bulanan Soup Chat, maka kami mengajak anda untuk berkreasi menciptakan Lomba Desain Logo Soup Chat !

Format: Bebas Digital (format: JPG, tapi 1 pemenang yang terpilih diwajibkan menyediakan format digital dengan resolusi tinggi yang akan diaplikasikan untuk cetakan, website, ataupun produk soup chat di masa mendatang semacam mangkuk)

Lomba dibuka sejak hari ini sampai penutupan tanggal: 22 Mei 2007 WITA pukul 23.59

1 pemenang akan dipilih oleh sistem VOTING TERBANYAK Secara Digital sejak dipamerkan di website www.soupchat.org tanggal 23-26 Mei 2007
Dan secara Langsung tanggal 27 Mei 2007 di Soup Chat 07 - Kuta

Hadiah untuk 1 Pemenang Lomba Desain Logo Soup Chat:
Gratis Menginap 1 malam di VillaKresna (Villa dengan 'private pool' - kolam renang sendiri) maximum 2 orang

Lomba ini Disponsori oleh:
Villa Kresna ( www.villakresna.com )

Selamat Berkreasi !!

Salam,
Soup Chat - www.soupchat.org


Senin, Mei 07, 2007

Lowongan Arsitek di Singapura

Tiga kali berturut turut kok doyannya posting lowongan arsitek ya? Ya gapapa deh barangkali berguna buat para googler dengan keyword lowongan arsitek. Lokasinya di singapore,disalin dari Jakarta Post, Saturday, May 5, 2007. Sertifikasi Arsitek? Gak diminta disini, kalo tertarik kirim aja sebelum 19 May 2007. Ada dua posisi buat senor arsitek & arsitek dengan pengalaman minimal 2 sampe 8 tahun, selamat berjuang...




Surbana is a Singapore-grown firm offering a holistic suite of building consultancy services. Over the last four decades, our team of professionals has been at the core of Singapore's nation-building,sculpting,the characteristic skyline and urban scape. We are actively involved in shaping Singapore's and Asia's urban landscape. Our range of projects include residential, commercial, and recreational developments.

We are one if Singapore's largest architectural consultants and we are also conferred as one of Singapore's top 10 architectural firms by BCI Asia. We have recenly garnered 3 awards at the International FIABCI Prix d'Excelent 2006.

Be a part of our winning team

ARCHITECTS/SENIOR ARCHITECTS
(Singapore)
(ref :JAK/0507/Arch)

You will plan, design and implemented building projects such as residential developments, commercial, complexes, park and other related facilities. You will produce high quality architectural designs and concepts and/or assist in the design work. You will liaise with the clients, other consultants and the local authorities (of the respective countries), and work with the local Architect in the authorities' submission, projects execution, coordination and on-site construction supervision

You should posses a good degree in Architecture with 2-8 years of architectural experience and have a strong flair for design. You should have a good project management, excellent communication an co-ordination, skills,great conceptualization and presentation skills. You should be a great team player who possesses the ability to set,lead and package exciting designs in a fast-paced environment. You should have experienced in commercial and hospitality designing, and preferably have knowledge in design projects across different cultures. You should be competent in Autocad, 3D Max/Viz, Photoshop an Powerpoint.

If you are keen to make difference as part of dedicated team of professionals working for an environment of growth and opportunities, please email your resume stating your current and expected salary to careers@surbana.com or write to

HR Department
Surbana International Consultants Pte.LTd
168 Jalan Bukit mMerah #01-01 Surbana One
Singapore 150168
wwww.surbana.com

Please indicate the reference numbers and the position that you are applying. Only shortlisted candidates will ve notified

Closig date: 19 May 2007